Pages

Hai, Kamu! Dapat salam tuh dari tanjakan Gunung Cikuray


Gunung Cikuray merupakan gunung yang cukup populer menjadi tujuan pendakian di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Secara keseluruhan, Gunung Cikuray mempunyai tinggi 2821 mdpl, menjadikannya gunung tertinggi di Kabupaten Garut atau tertinggi ke-4 di Jawa Barat (1. Gunung Ciremai, 2. Gunung Pangrango, 3. Gunung Gede).

Terdapat tiga jalur pendakian Gunung Cikuray. Jalur-jalur tersebut ialah jalur via pos Pemancar (Cilawu), Bayongbong, dan Cikajang. Kebetulan dua kali gue berkesempatan mendaki Gunung Cikuray dan semuanya melalui pos Pemancar. Jadi kali ini gue hanya akan membahas jalur pendakian via Pemancar.


Sebenarnya, jalur Pemancar merupakan jalur yang paling 'bersahabat' dibanding jalur lainnya. Makanya jalur Pemancar setiap akhir pekan selalu diserbu ratusan pendaki. Meskipun bisa dikatakan jalur yang populer, pengalaman gue mengatakan butuh perjuangan ekstra menuju puncak. 

Waktu tempuh jalur Pemancar mencapai puncak memakan waktu 7-8 jam. Dengan kontur jalan yang menanjak tanpa ampun. Jalannya berupa tanah kombinasi akar yang bila hujan kamu harus bersiap-siap meluncur bebas di tanah basah.

Terdapat 5 pos pendakian di Gunung Cikuray, plus satu pos puncak bayangan antara pos 5 dan puncak. Puncak bayangan merupakan area yang cukup lapang dan mampu menampung belasan tenda. Menurut gue sih lebih baik mendirikan tenda di puncak bayangan ini ketimbang di puncak utama, karena masih banyak pohon yang melindungi dari serbuan negara angin.


Jarak puncak bayangan menuju puncak utama cukup dekat. Dari puncak utama, kalian akan melihat pemandangan super kece yang sangat luas. Kalian mau lihat apa? Gunung Guntur, Gunung Papandayan, Kawah Kamojang, Samudera Hindia di Selatan, Gunung Galunggung, Gunung Ciremai, Gunung Slamet, hingga panorama kota. Semua bisa kalian lihat, asal cuaca cerah.

Di puncak utama terdapat bangunan kosong berukuran sekitar 2 x 2 meter yang mampu menampung 1 tenda. Seperti biasa, mata alay memang tak bisa melihat tembok bersih. Bangunan tersebut penuh coretan akibat aksi vandal para anak layangan.

Gunung Cikuray memang gunung yang identik dengan tanjakan yang aduhai. Tapi, selalu ingat peribahasa bersakit-sakit dahulu, lalu bersenang-senang kemudian. Jadi kapan kalian mau bersenang-senang di Cikuray? Sudah dapat salam tuh dari tanjakannya.

Catatan

1. Jika kalian dari Jakarta bisa menuju Garut lalu turun di terminal Guntur. Nah, saat tiba di terminal Guntur, kalian bisa menyewa angkot atau mobil colt untuk mengantar langsung ke pos Pemancar.

2. Sumber air bisa kalian dapatkan di pos Pemancar dan di antara pos 1 dan pos 2. Jadi kalian wajib perbanyakan bekal air.

3. Pendaftaran terdapat di pos Pemancar, dengan mengisi daftar nama-nama pendaki dan menyerahkan 1 KTP ketua regu pendakian.

4. Contact person pendaftaran pendakian 089699835043, 087827497606 (Kang Ade).

Lihat foto-foto perjalanan gue lainnya di sini

Tuan Kembara

Lebih baik jadi burung kecil yang terbang bebas daripada jadi raja yang tertawan. Tertarik di bidang dokumentasi, musik, historia dan humaniora.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar